Ini Alasan Kenapa Anak Marketing & Corcom Perlu Kuasai Bahasa Asing Lain

Career & Professional Development Penulis Garneta Asmarandhini Putri Kusnandar
Jumat, 23 Mei 2025 - 14:28
Gambar Berita
Winnicode Officials

Di dunia komunikasi profesional, kemampuan berbicara bukan lagi soal seberapa fasih kamu memoles kata-kata dalam bahasa Indonesia atau Inggris saja. Di era global ini, kemampuan berbahasa asing bisa jadi soft skill krusial, terutama kalau kamu bercita-cita bekerja di ranah marketing atau corporate communication (corcom).

Mengapa demikian? Karena komunikasi lintas budaya sudah jadi makanan sehari-hari, dan bahasa bukan sekadar alat tukar pesan, tetapi juga jembatan untuk membangun kepercayaan, memahami konteks sosial-budaya, dan membentuk personal branding yang kuat di kancah internasional.

Lebih dari Sekadar Gaya: Ini Fungsi Strategis Bahasa Asing di Dunia Marketing

  1. Mengoptimalkan Kampanye Global & Localized Marketing
    Banyak brand global yang gagal karena tidak memahami konteks budaya lokal. Bahasa membantu kamu menyesuaikan brand dengan nuansa budaya target audiens secara lebih dalam. Misalnya, kampanye yang sukses di Jakarta belum tentu berhasil di Bangkok jika tidak disesuaikan konteksnya. Paham bahasa lokal membantu kamu mengalokasikan pesan, bukan sekadar menerjemahkannya.
  2. Meningkatkan Kapabilitas Stakeholder Engagement
    Di divisi corcom, kamu akan bersentuhan dengan berbagai pemangku kepentingan seperti media asing, investor, mitra strategis, bahkan pemerintah luar negeri. Bahasa asing memampukanmu untuk berkomunikasi lebih langsung, akurat, dan diplomatis. Ini bukan hanya soal menghindari miskomunikasi, tapi juga menunjukkan respect dan kesiapan profesional.
  3. Menjadi Talent dengan Nilai Tambah Tinggi
    Kandidat dengan keahlian bilingual atau multilingual sering kali mendapatkan prioritas dalam proses rekrutmen, terutama untuk posisi yang menyentuh pasar internasional. Di era persaingan yang ketat, bahasa asing bisa jadi “X Factor” yang membedakanmu dari ribuan pelamar lain dengan CV yang mirip.
  4. Akses ke Wawasan & Tren dari Sumber Primer
    Belajar bahasa asing memungkinkan kamu mengakses informasi, riset pasar, bahkan strategi kompetitor langsung dari sumber aslinya tanpa harus menunggu versi terjemahan. Ini membuat kamu lebih responsif terhadap tren dan inovasi di negara-negara kunci seperti Tiongkok, Jepang, atau Korea Selatan.

    Bahasa Apa yang Paling Strategis? 
    Mandarin – Bahasa dengan penutur terbanyak di dunia dan sangat strategis