Permintaan akan ruang hijau dan aksesibilitas terhadap makanan segar menjadi lebih bermasalah seiring dengan meningkatnya urbanisasi dan kepadatan penduduk di kota-kota besar. Selain mengatasi masalah ini, pertanian perkotaan merupakan solusi kreatif yang memiliki dampak positif sosial dan lingkungan yang besar.
Pertanian perkotaan adalah teknik menanam tanaman di lingkungan perkotaan menggunakan ruang terbatas, seperti atap, halaman, dinding (taman vertikal), atau lahan kosong milik pemerintah. Warga kota kini dapat menanam buah-buahan, sayur-sayuran, dan bahkan rempah-rempah untuk penggunaan pribadi atau untuk dijual dengan metode yang inovatif dan ramah lingkungan.
Keamanan pangan merupakan salah satu manfaat utama pertanian perkotaan. Pertanian perkotaan memungkinkan penduduk setempat memiliki sumber makanan segar mereka sendiri dalam menghadapi perubahan harga kebutuhan pokok dan ketergantungan pada pengiriman dari luar. Karena dapat dibudidayakan secara organik tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya, tanaman ini tidak hanya lebih murah tetapi juga lebih sehat.
Dari segi lingkungan, pertanian perkotaan berkontribusi pada pengurangan polusi udara, penurunan efek rumah kaca, dan penurunan suhu kota. Selain menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, tanaman di sekitar tempat tinggal juga berkontribusi pada terciptanya iklim mikro yang lebih nyaman dan sejuk. Mengingat seberapa sering efek pulau panas perkotaan terjadi di kota-kota besar, hal ini menjadi signifikan.
Pemberdayaan masyarakat merupakan keuntungan tambahan. Klub pertanian lokal semakin banyak dibentuk di banyak komunitas metropolitan untuk mengelola lahan kosong bersama-sama. Selain membina hubungan yang lebih erat di antara tetangga, kegiatan ini menciptakan prospek ekonomi dengan menjual hasil panen atau memberikan pelatihan pertanian kepada petani pemula. Beberapa komunitas benar-benar telah menggunakan internet untuk memasarkan barang dagangan mereka.
Siapa pun dapat memulai berkebun perkotaan di rumah dalam skala kecil. Karena tidak memerlukan tanah dan dapat digunakan di tempat-tempat kecil, teknologi hidroponik dan akuaponik menjadi semakin populer. Warga kota dapat secara efektif menanam bayam, kangkung, selada, dan tomat hanya dengan pipa PVC, bahan tanam, dan larutan nutrisi. Beberapa bahkan mengubahnya menjadi pekerjaan sampingan yang menguntungkan.
Dengan mensponsori inisiatif ketahanan pangan regional, memberikan
Diabetes melitus (DM) bukan lagi penyakit orang tua. Saat ini, remaja juga semak...
Lihat Selengkapnya →Sejak tahun 2022, isu mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo menjadi topi...
Lihat Selengkapnya →Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan seseorang, mencakup kem...
Lihat Selengkapnya →Halo Sobat Semua! Kebersihan sering kali diasosiasikan dengan hal-hal yang bers...
Lihat Selengkapnya → &nb...
Lihat Selengkapnya →Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bahwa ada ketidakcocokan data se...
Lihat Selengkapnya →Memahami Pentingnya Literasi Digital di Era Informasi Di tengah gempuran inform...
Lihat Selengkapnya →