Kasus Ijazah Jokowi: Apa yang Sebenarnya Terjadi?"

Politik Penulis Sabbaha Firda Musyarofah
Senin, 28 April 2025 - 08:59
Gambar Berita
Winnicode Officials

Isu mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat dan menjadi sorotan publik. Meskipun telah beberapa kali dibantah oleh pihak terkait, kontroversi ini terus bergulir. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Awal Mula KontroversiKontroversi

Kontrovesi bermula dari gugatan yang diajukan oleh Bambang Tri Mulyono pada Oktober 2022, yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Gugatan tersebut kemudian dicabut sekitar sepuluh hari setelah sidang pertama, dengan alasan sulitnya melakukan pembuktian karena Bambang Tri ditahan atas kasus penistaan agama dan ujaran kebencian.

Klarifikasi dari UGM

UGM telah memberikan klarifikasi resmi terkait isu ini. Wakil Rektor UGM, Wening Udasmoro, menegaskan bahwa Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan UGM dan telah diberikan ijazah oleh universitas. Pihak UGM juga menyatakan bahwa mereka siap menunjukkan bukti-bukti akademik yang mendukung keabsahan ijazah tersebut .

Gugatan Baru dan Penetapan Tersangka

Meskipun gugatan sebelumnya telah dicabut, seorang pengacara di Solo kembali menggugat keaslian ijazah Jokowi. Namun, pengacara tersebut, Zaenal Mustofa, kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen akademik. Ia diduga menggunakan nomor induk mahasiswa (NIM) dan transkrip nilai milik orang lain untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Surakarta. Setelah penetapan tersangka, Zaenal mengundurkan diri dari tim kuasa hukum penggugat  

Respons Jokowi

Presiden Jokowi sendiri telah menanggapi isu ini dengan menyatakan bahwa dirinya benar-benar menjalani perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM dan ijazah yang ia terima merupakan ijazah resmi yang dikeluarkan oleh universitas. Ia juga menegaskan bahwa pihak UGM telah berkali-kali memberikan klarifikasi mengenai keabsahan ijazahnya.

Kesimpulan

Kontroversi mengenai ijazah Presiden Jokowi telah beberapa kali mencuat, namun hingga saat ini belum ada bukti kuat yang mendukung tuduhan tersebut. Pihak UGM sebagai institusi yang mengeluarkan ijazah telah memberikan klarifikasi resmi, dan beberapa gugatan yang diajukan telah dicabut atau berakhir dengan penetapan tersangka terhadap