AI Mengubah Dunia Kerja Kreatif: Kawan atau Lawan Bagi Seniman Indonesia

Teknologi Penulis Amelia Putri
Jumat, 25 April 2025 - 10:52
Gambar Berita
Winnicode Officials

AI Mengubah Dunia Kerja Kreatif: Kawan atau Lawan Bagi Seniman Indonesia 

Oleh: Amelia Putri 

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia saat ini menghadirkan dinamika baru dalam dunia kreatif tanah air. Seniman lokal kini berada di persimpangan antara memanfaatkan AI sebagai alat kolaboratif atau memandangnya sebagai ancaman terhadap karya asli. Mari kita telaah lebih dalam tentang bagaimana AI mempengaruhi ekosistem seni di Indonesia.

Peluang Kolaborasi Kreatif

AI menawarkan beragam kemungkinan bagi seniman Indonesia. Teknologi ini dapat berfungsi sebagai asisten kreatif yang membantu proses penciptaan, mulai dari menghasilkan sketsa awal, menyarankan kombinasi warna, hingga mempercepat proses pengeditan audio dan video.Beberapa seniman digital Indonesia telah mengadopsi AI sebagai bagian dari alur kerja mereka. Mereka menggunakan AI generatif sebagai titik awal untuk karya yang kemudian disempurnakan dengan sentuhan manusia. Kolaborasi ini memungkinkan percepatan produksi sambil tetap mempertahankan visi artistik personal. Di sektor musik, beberapa produser menggunakan AI untuk menghasilkan komposisi dasar atau sampel yang kemudian dimodifikasi sesuai selera. Kemampuan AI untuk menganalisis tren musik lokal dan global juga membantu musisi dalam proses kreatif. 

 

Tantangan Bagi Seniman Tradisional 

Namun, tidak semua seniman Indonesia menyambut baik kehadiran AI. Bagi pelaku seni tradisional seperti batik, ukir, dan tari, ada kekhawatiran bahwa AI dapat mengurangi nilai karya yang dibuat dengan tangan dan mewarisi teknik turun-temurun. Pertumbuhan platform AI yang dapat meniru gaya artistik tertentu juga mengancam mata pencaharian ilustrator dan desainer grafis Indonesia. Banyak klien kini beralih ke solusi AI yang lebih murah untuk proyek-proyek yang sebelumnya menggunakan jasa seniman manusia.Masalah hak cipta juga menjadi